Senin, 16 Maret 2015

PASIR VS BATU

Kita hidup di dunia ini tidak sendirian tetapi saling berdampingan dan membutuhkan orang lain. Setiap orang memiliki pendapat, terkadang mereka egois dengan pendapatnya sehingga terjadi konflik dan salah satu dari mereka tidak mau mengalah karena karakter setiap orang bermacam-macam. Dalam menjalin persahabatan terkadang timbul konflik, maka dari itu dibutuhkan sikap yang bijaksana untuk mengatasi setiap permasalahan yang terjadi.
Berikut analogi kisah persahabatan, semoga dari kisah ini terdapat hikmah yang dapat diambil :
Dua orang sahabat sedang berjalan melintasi gurun pasir, ditengah perjalanan dua orang sahabat ini tiba-tiba saja bertengkar entah apa penyebabnya sehingga terjadi perang mulut, salah seorang dari mereka tidak dapat menahan diri, sehingga tanpa sengaja karena tersulut emosi, tangan pun melayang pada pipi sahabatnya.
Sahabat yang tertampar ini merasa sakit hati, tanpa berkata-kata, dia meluapkan rasa sakit hatinya diatas pasir dengan menulis “Hari Ini, Sahabat Terbaikku Menampar Pipiku”.
Dua orang sahabat ini pun melanjutkan perjalanannya tanpa berbincang-bincang sedikit pun, sampai dalam perjalanan mereka menemukan oasis dan keduanya memutuskan untuk mandi, tanpa mereka sadari ternyata oasis tersebut cukup dalam, sehingga salah seorang sahabat hampir tenggelam, sahabat yang satu nya langsung menyelamatkan sahabat yang hampir tenggelam itu. Ketika sahabat nya siuman dan rasa takutnya telah hilang, dia menulis di sebuah batu : “Hari Ini, Sahabat Terbaikku Menyelamatkan Nyawaku”.
Sahabat yang menolong ini, sebelumnya tanpa sengaja yang terlanjur menampar sahabatnya, dia bertanya kepada sahabatnya : “Kenapa setelah saya melukai hati mu, kamu menulis kemarahan mu diatas pasir? Melainkan tidak menampar balik kepada ku? Dan ketika saya menolong kamu yang hampir tenggelam, kamu pun kembali menulis kebaikan ku diatas batu?”.
Sahabat yang sedang memahat tulisan nya diatas batu ini, langsung tersenyum dengan lebar sambil menjawab : “Ketika seorang sahabat melukai hati kita, luapkanlah kekesalan itu dengan tulisan diatas pasir, agar angin MAAF yang datang pada pasir cepat menghapusnya dan bila diantara persahabatan terjadi suatu kebajikan sekecil apapun, kita harus memahatnya diatas batu HATI kita, agar KEBAJIKAN itu tetap terkenang tidak hilang tertiup angin”.

Kamis, 05 Februari 2015

Handmade Shoes

Haiii untuk teman-teman yg suka koleksi shoes, silahkan lihat penawaran yg kami berikan.
Kami melayani berdasarkan PRE ORDER, jadi klo teman-teman sudah yakin dan cocok
bisa langsung order, setelah teman-teman order, kami baru akan membuat shoes tersebut,
jadi shoes yang kami tampilkan di sini berupa contoh model shoes buatan kami, kalau teman-teman
memiliki design sendiri, silahkan kirimkan design nya ke kami. Proses pembuatan shoes sekitar 3-4 minggu, karena kami membuat shoes berdasarkan ORDER yg teman-teman inginkan.
Koleksi Handmade shoes masih banyak, untuk itu silahkan invite 33212659 Hanik Rahmawati.
ENJOY YOUR SMART SHOPPING

 HANDMADE SHOES





Rabu, 04 Februari 2015

Harapan, Jalan, Waktu

Ketika harapan itu tak sesuai seperti yang di inginkan, rasanya sangat menyakitkan. Hidup terasa hambar, entah apa yang harus di usahakan lagi lagi dan lagi. Terkadang apa yang dikehendaki tak sejalan dengan apa yang di angan-angankan. Berusaha tegar dan meyakinkan pada diri sendiri, dirimu pasti mampu berdiri tegak dengan memperhatikan lingkungan sekitar, patuh pada norma yang berlaku, tak lupa selalu berdoa dan mendekatkan diri pada yang memiliki segala-NYA. Haruskah kamu mengeluh dengan sesuatu itu tak sejalan dengan apa yang kamu idamkan? betapa bodohnya jika kalian berputus asa hanya karena secuil impian yang belum waktunya pantas untuk kalian harapkan? Lihatlah orang-orang yang lebih menderita dibandingkan dengan apa yang kalian miliki saat ini, mereka di luar sana belum tentu bisa mendapatkannya, untuk bertahan hidup saja mereka harus terus berjuang, mencari sesuap nasi saja mereka rela mengambil dari sisa makanan yang sudah tak layak untuk dimakan, tidur pun beralaskan kardus tanpa selimut. 
Masih kah kamu menggerutu dengan berfikiran dangkal untuk memutuskan bahwa hidupmu sudah tak berguna? kamu memiliki anggota badan yang sempurna, gunakanlah sebaik-baiknya. Janganlah kamu hanya berharap dari belas kasihan orang. Kemewahan bukanlah kepuasan dan tujuan terakhir dari sebuah keberhasilan akan tetapi jika kamu takabur, kemewahan yang kamu miliki dalam sekejap akan membinasakan dirimu.
Dengan memiliki kekayaan iman, apapun yang kamu alami dalam hidup ini, dirimu akan selalu merasa damai, tentram, dunia akan didapat walaupun tidak sempurna seperti yang diharapkan. Segala sesuatu pasti akan ada waktunya, pantas atau tidaknya kamu memperolehnya semua ada takarannya. Sekalipun IQ kamu diatas rata-rata terkadang kamu lupa bahwa IQ diatas rata-rata belum tentu dapat mententramkan hatimu serta belum tentu apa yang menurut kamu itu akan mudah diperoleh lantas kamu berfikir itu mudah dan pantas menjadi milik kamu dan belum tentu jalan yang akan kamu lewati sejalan dengan apa yang menurut kamu jalan itu menjadi keberhasilan untuk kamu.

Senin, 12 Januari 2015

Pilihan Diantara Harus Dipilih

Hellooo ..... senangnya bisa meluangkan waktu untuk menyalurkan hobi menulis disini. Ga kerasa udah hampir 2 tahun lebih ga pernah posting. hehehehe
Kali ini saya akan sedikit bercerita mengenai pengalaman yang mungkin sulit untuk dijalani, tetapi tetap saja harus saya lalui.
Tak terasa umur saya sudah 24 tahun, banyak hal yang belum saya rasakan untuk melampaui dan mengalami hidup ini dengan aneka rasa pahit, asam, manis, gado-gado.
Saya sangat terharu ketika saya sedang melaksanakan shalat Isya di mesjid, saat itu ada anak perempuan berumur sekitar 6 tahun, anak perempuan ini menangis dan merengek kepada Ibu nya. Ketika itu Ibu nya sangat bingung, kenapa anak tersebut menangis, Ibu bertanya pada anaknya. "Hal Apa yang membuat mu menangis nak?" jangan buat Ibu menjadi bingung, Ibu mau sembahyang, janganlah kamu menangis anak sholehah. Si anak kemudian bicara pada Ibu nya, "Ibu aku sudah sekolah TK aku juga ingin sembahyang, tapi kenapa Ibu tidak membawakan mukena untuk ku, aku kan ada di mesjid dan aku juga mendengar suara adazan, berarti aku berkewajiban untuk melaksanakan shalat. Ibu dari anak tersebut terharu, kemudian mengajak anaknya untuk melaksanakan shalat berjamaah, walaupun anak tersebut tidak memakai mukena.
Nah hikmah apa yang bisa diambil dari cerita tersebut???
Semoga bermanfaat iyaaaa

Minggu, 17 Juni 2012

PeRmangaNometRi

Permanganometri adalah penetapan kadar zat berdasarkan hasil oksidasi dengan KMnO4. Metode permanganometri didasarkan pada reaksi oksidasi ion permanganat. Oksidasi ini dapat berlangsung dalam suasana asam, netral dan alkalis.
MnO4- + 8H++ 5e → Mn2+ + 4H2O
Kalium permanganat dapat bertindak sebagai indikator, jadi titrasi permanganometri ini tidak memerlukan indikator, dan umumnya titrasi dilakukan dalam suasana asam, karena akan lebih mudah mengamati titik akhir titrasinya. Namun ada beberapa senyawa yang lebih mudah dioksidasi dalam suasana netral atau alkalis contohnya hidrasin, sulfit, sulfida, dan tiosulfat. Reaksi dalam suasana netral yaitu :
MnO4 + 4H+ + 3e → MnO4 + 2H2O
Kenaikan konsentrasi ion hidrogen akan menggeser reaksi kekanan. Reaksi dalam suasana alkalis :
MnO4 + 3e → MnO42-
MnO42- + 2H2O + 2e → MnO2 + 4OH-
MnO4- + 2H2O + 3e → MnO2 + 4OH-
Reaksi ini lambat dalam larutan asam, tetapi sangat cepat dalam larutan netral. Karena alasan ini larutan kalium permanganat jarang dibuat dengan melarutkan jumah-jumlah yang ditimbang dari zat padatnya yang sangat dimurnikan misalnya proanalisis dalam air, lebih lazim adalah untuk memanaskan suatu larutan yang baru saja dibuat sampai mendidih dan mendiamkannya diatas penangas uap selama satu/dua jam lalu menyaring larutan itu dalam suatu penyaring yang tidak mereduksi seperti wol kaca yang telah dimurnikan atau melalui krus saring dari kaca maser. Permanganat bereaksi secara cepat dengan banyak agen pereduksi berdasarkan pereaksi ini, namun beberapa pereaksi membutuhkan pemanasan atau penggunaan sebuah katalis untuk mempercepat reaksi.

KELEBIHAN TITRASI PERMANGANOMETRI
Titrasi permanganometri ini lebih mudah digunakan dan efektif, karena reaksi ini tidak memerlukan indikator, hal ini dikarenakan larutan KMnO4 sudah berfungsi sebagai indikator, yaitu ion MnO4- berwarna ungu, setelah diredukdsi menjadi ion Mn- tidak berwarna, dan disebut juga sebagai autoindikator. 
KEKURANGAN TITRASI PERMANGANOMETRI
Sumber-sumber kesalahan pada titrasi permanganometri, antara lain terletak pada Larutan pentiter KMnO4 pada buret. Apabila percobaan dilakukan dalam waktu yang lama, larutan KMnO4 pada buret yang terkena sinar akan terurai menjadi MnO2 sehingga pada titik akhir titrasi akan diperoleh pembentukan presipitat coklat yang seharusnya adalah larutan berwarna merah rose.
Penambahan KMnO4 yang terlalu cepat pada larutan seperti H2C2O4. Pemberian KMnO4 yang terlalu cepat pada larutan H2C2O4 yang telah ditambahkan H2SO4 dan telah dipanaskan cenderung menyebabkan reaksi antara MnO4- dengan Mn2+.
MnO4- + 3Mn2++ 2H2O → 5MnO2+ + 4H+
Penambahan KMnO4 yang terlalu lambat pada larutan seperti H2C2O4. Pemberian KMnO4 yang terlalu lambat pada larutan H2C2O4 yang telah ditambahkan H2SO4 dan telah dipanaskan mungkin akan terjadi kehilangan oksalat karena membentuk peroksida yang kemudian terurai menjadi air.
H2C2O4 + O2 → H2O2 + 2CO2
H2O2 → H2O + O2
Hal ini dapat menyebabkan pengurangan jumlah KMnO4 yang diperlukan untuk titrasi yang pada akhirnya akan timbul kesalahan titrasi permanganometri yang dilaksanakan.

Sabtu, 16 Juni 2012

IoDoMetRi

Sedikit bingung juga nih mau bahas dari mana dulu yaa???
Berbagi ilmu yang baru aku ketahui saja yaa…
Kalau terdapat kesalahan, yuu saling mengkoreksi…
Waktu melakukan praktikum titrasi iodometri, menggunakan bahan-bahan:
  1. Na2S2O3.5H2O : Baku Sekunder
  2. KIO3 : Baku Primer
  3. Amylum 1% : Indikator
  4. H2SO4
  5. KI
Pembakuan larutan Na2S2O3 dengan KIO3
Percobaan ini menggunakan metode titrasi iodometri yaitu titrasi tidak  langsung dimana mula-mula iodium direaksikan dengan iodida berlebih, kemudian iodium yang terjadi dititrasi dengan natrium thiosulfat.  Larutan baku yang digunakan untuk standarisasi thiosulfat sendiri adalah KIO3 dan terjadi reaksi :
Oksidator + KI → I2
I2 +  2Na2S2O3 → 2NaI  +  Na2S4O6
Natrium tiosulfat dapat dengan mudah diperoleh dalam keadaan kemurnian yang tinggi, namun selalu ada saja sedikit ketidakpastian dari kandungan air yang tepat, karena sifat flouresen atau melapuk-lekang dari garam itu dan karena alasan-alasan lainnya.  Karena itu, zat ini tidak memenuhi syarat untuk dijadikan sebagai larutan baku standar primer.  Natrium tiosulfat merupakan suatu zat pereduksi, dengan persamaan reaksi sebagai berikut  :
2S2O32- → S4O62- +   2e-
Pembakuan larutan natrium tiosulfat dapat dilakukan dengan menggunakan kalium iodat, kalium kromat, tembaga, dan iod sebagai larutan standar primer, atau dengan kalium permanganat atau serium (IV) sulfat sebagai larutan standar sekundernya.  Namun pada percobaan ini senyawa yang digunakan dalam proses pembakuan natrium tiosulfat adalah kalium iodat standar.
Larutan thiosulfat sebelum digunakan sebagai larutan standar dalam proses iodometri ini harus distandarkan terlebih dahulu  oleh kalium iodat yang merupakan standar primer. Larutan kalium iodat ini ditambahkan dengan asam sulfat pekat, warna larutan menjadi bening.  Dan setelah ditambahkan dengan kalium iodida, larutan berubah menjadi coklat kehitaman.  Fungsi penambahan asam sulfat pekat (H2SO4) dalam larutan tersebut adalah memberikan suasana asam, sebab larutan yang terdiri dari kalium iodat dan klium iodida berada dalam kondisi netral atau memiliki keasaman rendah.  Reaksinya adalah sebagai berikut
IO3- +  5I- +  6H+ → 3I2 +  3H2O
Indikator yang digunakan dalam proses standarisasi ini adalah indikator amilum 1%.  Penambahan amilum yang dilakukan saat mendekati titik akhir titrasi dimaksudkan agar amilum tidak membungkus iod karena akan menyebabkan amilum sukar dititrasi untuk kembali ke senyawa semula. Proses titrasi harus dilakukan sesegera mungkin, hal ini disebabkan sifat I2 yang mudah menuap. Pada titik akhir titrasi iod yang terikat juga hilang bereaksi dengan titran sehingga warna biru mendadak hilang dan perubahannya sangat jelas.  Penggunaan indikator ini untuk memperjelas perubahan warna larutan yang terjadi pada saat titik akhir titrasi.  Sensitivitas warnanya tergantung pada pelarut yang digunakan.  Kompleks iodium-amilum memiliki kelarutan yang kecil dalam air, sehingga umumnya ditambahkan pada titik akhir titrasi.  Jika larutan iodium dalam KI pada suasana netral dititrasi dengan natrium thiosulfat, maka :
I3- +   2S2O32- → 3I- +   S4O62-
S2O32- +   I3- → S2O3I- +   2I-
2S2O3I- +  I- → S4O62- +  I3-
S2O3I- +  S2O32- → S4O62- +  I-
Demikian semoga bermanfaat…

Minggu, 10 Juni 2012

SpektroFoToMetri UV-VisibLe

Spektrofotometri adalah ilmu yang mempelajari tentang penggunaan spektrofotometer. 
Spektofotometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur energi secara relative jika energi tersebut ditransmisikan, direfleksikan, atau diemisikan sebagai fungsi dari panjang gelombang.
Spektrofotometer menghasilkan sinar dari spectrum dengan panjang gelombang tertentu. Fotometer adalah alat pengukur intensitas cahaya yang ditransmisikan atau yang diabsorpsi.
Spektrofotometri UV-Vis adalah anggota teknik analisis spektroskopik yang memakai sumber REM (radiasi elektromagnetik) ultraviolet dekat (190-380 nm) dan sinar tampak (380-780 nm) dengan memakai instrumen spektrofotometer. 
Spektrofotometri UV-Vis melibatkan energi elektronik yang cukup besar pada molekul yang dianalisis, sehingga spektrofotometri UV-Vis lebih banyak dipakai untuk analisis kuantitatif dibandingkan kualitatif.
Absorbsi cahaya UV-Vis mengakibatkan transisi elektronik, yaitu promosi electron-electron dari orbital keadaan dasar yang berenergi rendah ke orbital keadaan tereksitasi berenergi lebih tinggi.
Energi yang terserap kemudian terbuang sebagai cahaya atau tersalurkan dalam reaksi kimia. Absorbsi cahaya tampak dan radiasi ultraviolet meningkatkan energi elektronik sebuah molekul, artinya energi yang disumbangkan oleh foton-foton memungkinkan electron-electron itu mengatasi kekangan inti dan pindah keluar ke orbital baru yang lebih tinggi energinya. 
Spektrum UV tampak terdiri dari pita absorbsi, lebar pada daerah panjang gelombang yang lebar. Ini disebabkan terbaginya keadaan dasar dan keadaan eksitasi sebuah molekul dalam sub tingkat rotasi dan vibrasi.
Transisi elektronik dapat terjadi dari sub tingkat apa saja dari keadaan dasar ke sub tingkat apa saja dari keadaan eksitasi. Karena keadaan transisi ini berbeda energi sedikit sekali, maka panjang gelombang absorpsinya juga berbeda sedikit dan menimbulkan pita lebar yang tampak dalam spectrum itu. Di samping pita-pita spectrum visible disebabkan terjadinya tumpang tindih energy elektronik dengan energi lainnya (translasi, rotasi, vibrasi) juga disebabkan ada faktor lain sebagai faktor lingkungan kimia yang diberikan oleh pelarut yang dipakai.
Pelarut akan sangat berpengaruh mengurangi kebebasan transisi elektronik pada molekul yang dikenakan radiasi elektromagnetik.
Dengan demikian spectrum visibel dapat dipakai untuk tujuan analisis kualitatif (data sekunder) dan kuantitatif. Molekul-molekul yang memerlukan lebih banyak energi untuk promosi electron akan menyerap cahaya pada panjang gelombang yang lebih pendek. Molekul yang menyerap energi lebih sedikit akan menyerap cahaya pada panjang gelombang yang lebih panjang. Senyawa yang menyerap cahaya dalam daerah tampak, memiliki electron yang lebih mudah dipromosikan daripada senyawa yang menyerap cahaya pada panjang gelombang UV yang lebih pendek.
Pemisahan tenaga yang paling tinggi diperoleh bila elektron-elektron dalam ikatan tereksitasi yang menimbulkan serapan dalam daerah 120-200nm. Daerah ini dikenal sebagai daerah Ultra Violet (UV) vakum dan relative tidak banyak menimbulkan keterangan. Diatas 200 nm akan terjadi eksitasi elektron.